Gegas

Hari ini orang riuh bergegas.
Menandaskan sesapan kopi hingga meninggalkan ampas,
Mendecitkan roda ban hingga menggerus jalan.
Berat kerinduan memaksaku turut beranjak,
Bergerak menghentak membenamkan jejak.
Tapi aku tak butuh gegas,
Aku hanya sendu yang ingin mencecap rindu hingga jadi candu
Perlahan...
Tanpa ketergesaan.

(Yogya, 4 Mei 2016)

[Puisi] Kala Rapuh

Kemana perginya rasa yang pernah menyapa?

Desah gairah yang pernah meruah dari mata,

Kesiap yang kerap meriap dari nadi...

Derak mencecar jejak yang tercecer

Mengais debu dan jelaga jalanan

Meniti kerat kenangan

di tiap tanjakan dan kelokan persimpangan.

Mengapa jemu meremukkan denyut hingga kelu?

Mengapa debar mengabur dan getar tersungkur?

Menggeliat rapuh terhunus dan perlahan merubuh.




Note: dibuat sebagai pemenuhan tantangan dari Laode RD dan Choirul S ^^